Lebaran tahun ini sungguh berbeda, di tengah wabah Corona atau Covid 19, semua di hadapkan pada situasi yang mengharuskan kita waspada semua. Terlebih terkait ibadah berjamaah. Soalnya berkerumun itu lagi dilarang-larangnya. Penerapan PSBB di mana-mana.
Enggak kayak tahun lalu, yang biasanya sholat idul fitri saya lakukan bersama keluarga bisa di lapangan RT. Karena anjuran pemerintah dan fatwa MUI tentang sholat idul fitri di rumah dan penutupan banyak masjid. Maka tahun ini akan tercatat dalam sejarah kalau sholat ied banyak dilakukan di rumah.
Sholat idul fitri walaupun ibadah sunah tetapi sholat setahun sekali ini adalah pertanda kemenangan bagi saya. Kurang sah rasanya kalau tidak ada sholat dan setelahnya sungkeman.
Maka dengan ruangan rumah seadanya dan dengan jamaah anggota keluarga aja, sholat ied pun kita laksanakan juga dengan kidmat dan khusyu. Walapun tidak ada tausiah setelahnya.
Sebagai pengganti tausiah, kami saling berbagi dan mengingatkan satu sama lain, sharing ringan dan curhat-curhatan evaluasi diri. setelah saling maaf-memaafkan
Di luar rumah juga tak begitu ramai suasana, hanya kelompok-kelompok kecil, yang berkumpul di depan rumah tiap-tiap keluarga, dan beberapa tetangga yang berkeliling menggunakan masker. sayapun cuma bergerak lima rumah ke kanan dan kiri tentangga, termasuk pengurus RT.
Tahun ini lebaran tidak begitu ramai, sepi begitu aja. Tidak ada arus mudik, tidak ada takbiran keliling. Tiket kereta tujuan Semarang pun saya batalkan sudah. Enggak ada mudik tahun ini.
Kangen juga sama jalan-jalan lebaran di kampung.
Baca juga : Sungai ini Jadi Saksi Bisu, Betapa Sayangnya Bapakku
Tapi sudahlah, yang terpenting hari ini adalah hari kemenangan, dan kita patut bersyukur dan bersuka cita, saling maaf-memaaafkan.
Selamat idul fitri 1441 hijriyah, di tahun yang luar biasa ini semoga dapat menjadikan kita manusia yang lebih kuat kedepannya.
Aamiin...
mohon maaf lahir dan batin
BalasHapusSelamat Lebaran, semoga makin sukses kedepannya
HapusAlhamdulillah masih sempat dan bisa shalat dirumah yah mas. Ohy, minal aidin wal faizin , mohon maaf lahir dan bhatin, siapa tahu koment selama ini ada yg kurang berkenan,.
BalasHapusSelamat makan Ketupat. :)
Selamat Lebaran Kang, maafkan kawanmu ini kalau banyak salah. hehehe...
Hapus