Bikin Jurnal Harian Agar Lebih Produktif dan Teratur - Masandi Wibowo

source : pexels

Saya lagi kepingin banget bikin jurnal, gara-gara liat video kang Dewa Eka Prayoga di Youtube, katanya rata-rata kebiasaan orang sukses itu adalah mencatat kegiatannya atau hal-hal yang dilakukannya di jurnal. biasanya dilakukan menjelang tidur.

Hal ini dilakukan untuk mengontrol kegiatan kita sehari-hari, kegiatan apa saja yang di lakukan pada hari itu. Hampir mirip-mirip diary sih, tapi kalau diary kan biasanya isinya curhatan tuh, kalau jurnal ini semacam catatan harian.

Iseng - iseng browsing tentang jurnal, eh nemu blog yang membahas sampai tuntas tentang jurnal, cara bikin jurnal, berikut contohnya khususnya tentang Bullet Journal.

baca juga : The Art of Re-engineering Your Mind for Success

Apa sih itu Bullet Journal?

Menurut yang saya baca di blognya ewafebri Bullet journal adalah salah satu system perencanaan yang bersifat analog dan membantu kita untuk mengatur/melakukan aktifitas yang berulang atau rutinitas menjadi teratur, fokus dan terorganisir.

Bullet journal yang pertama kali dipopulerkan oleh Ryder caroll ini yang bermanfaat agar kita lebih fokus, teratur, produktif, disiplin kreatif dan relaks masih kata blonya ewafebry, saya tidak akan menjelaskannya satu persatu di sini kalain bisa belajar langsung di blognya.

Langsung aja meluncur di sini : Start here - new Bullet Journalist !

Atau langsung ke webnya Bullet Journal yang berbahasa inggris di https://bulletjournal.com/

Abis baca blognya, saya juga  iseng-iseng bikin jurnal harian, tapi masih asal-asalan, mau liat gak?

Tadaa...

Ini jurnal harian saya selama ramadhan, yang berguna banget buat ngecek seberapa konsisten saya beribadah di bulan suci ini. saya bikinnya masih asal, masih berasa banget malesnya. Apalagi nulisnya menjelang mau tidur di saat semua rutinitas akan berakhir. Rasanya beraaaatt banget.

Emang sulit melakukan hal yang belum kita biasa. makanya harus dipaksain. Setelah harian nanti rencana mau bikin yang bulanan.

Sebetulnya yang punya saya yang harian ini masih belum komplit, sebab belum dimasukkan kapan waktu bermain sama anak, waktu nulis blog, membaca buku dan seabreg kegiatan yang suka acak saya lakukan. tapi namanya juga baru mulai.

Pernah denger istilah "Mulai aja seadanya dulu"  saya sedang mencoba menerapkan cara ini, kalau menunggu sempurna kapan bisa memulai, karena hakekatnya enggak ada yang sempurna di dunia ini, #cie...cie.. sok bijak.

Semoga bisa konsisten. 😄

Oh iya, Kamu udah punya jurnal harian belum? kalau belum, bikin yuk. Saya juga baru mulai nih.