 |
| Source : FLP - jakarta |
Menulis cerita humor atau cerita lucu boleh di bilang gampang-gampang susah, susahnya itu karena mesti cari bahan atau ide yang lucu. Bisa gampang kalau di sekeliling kamu banyak hal-hal lucu. Karena dalam bercerita lucu atau komedi, bisa aja yang lucu buat kita belum tentu lucu buat orang lain. Jadi humor atau kelucuan itu bisa aja garing buat orang lain.
Workshop tidak hanya di sini oleh Mas Boim begitu yang saya liat anggota FLP menyapa, tapi di isi juga oleh beberapa penulis buku Pahlawan Tanpa Tanda Tangan, kak Aisya Avicenna dan Kak Zaenal Radar T.
Semua orang sebetulnya bisa menulis cerita komedi, tak terkecuali buat penulis yang bergenre serius sekalipun. Berikut ini ada beberapa oleh-oleh tips menulis cerita komedi, waktu saya ikutan workshop dan bedah buku pahlawan tanpa tanda tangan bersama FLP-Jakarta(Forum Lingkar Pena Jakarta).
Tips membuat cerita komedi dari Aisya Avicenna.
Ini tips dari kak Aisya Avicenna beliau adalah penulis yang biasa menulis dalam genre serius, dan katanya ini pertama kali beliau menulis cerita komedi.Cara beliau dalam menulis cerita komedi adalah dengan :
a. Amati tiru dan modifikasi.
Cara yang umum di pakai dalam dunia kreatifitas, dengan cara mengamati cerita-cerita lucu kita bisa meniru cara mereka menulis komedi, lalu dapat kita ceritakan kembali dengan gaya kita atau di modifikasi.b. Membaca cerita lucu
Menurut beliau karena dulu sering membaca cerita-cerita lucu khususnya karya Boim lebon, otomatis bacaan itu seperti semacam acuan atau ide. Atau dengan membaca cerita lucu, kita bisa terbawa atau tertular dengan bacaan tersebut dalam menulis.c. Membuat list ide dari pengalaman
Ini yang biasanya dilakukan penulis-penulis, membawa buku catatan kecil yang gunanya untuk mencatat ide-ide saat dia muncul di manapun kita berada, jadi ide tidak menguap begitu saja. Yang menurut kita lucu atau menarik catat.d. Ide dari kejadian sekitar.
Ide memang bisa dari mana saja terutama dari pengalaman pribadi, dalam hidup kita tentu pernah mengalami cerita lucu bukan. nah itu bisa di jadikan bahan dalam menulis cerita. |
| Source : FLP - Jakarta |
Tips membuat cerita komedi dari Boim Lebon
Tips menulis komedi dari boim lebon lebih komplit lagi dan panjang lebar, saya jadi agak bingung mau ceritakan kembali darimana, karena tipsnya selalu di selipkan kata-kata humor dan pengalaman-pengalaman lucu. Tapi saya ambil beberapa poin pentingnya saja.a. Menentukan karakter cerita
Ini tahapan penting atau paling dasar, cerita dalam tema apapun bisa di jalankan, cerita dalam tema apapun bisa dijalankan kalau masing masing karakter sudah tercipta.contoh:
- Buat karakter secara fisik = badan tinggi, kurus, rambut panjang, pendek,laki, perempuan tubuh dan lain-lain.
- Buat kaktarer berdasarkan sifat = malas, rajin, pelupa, sok ganteng, pemarah dan lain-lain
b. Buat minimal tiga karakter
Ciptakan 3 karakter berbeda, contoh dalam film lupus ada tiga karakter yang berbeda dan kadang berbenturan dalam menentukan sesuatu. Di sana ada Boim, Lupus dan Gusur, ketiganya punya kearakter tersendiri dari ciri fisik maupun sifat.Tapi yang ingin di tonjolkan adalah karakter Lupusnya, Boim dan Gusur berfungsi sebagai pendongkrak karakter Lupus. Dalam cerita itu harus ada goal yang tercipta, konflik di ciptakan masing-masing karakter . Dan dalam menuju goal tersebut biar seru harus ada benturan di antara karakter yang bertolak belakang kemauan. Ending terserah mau berhasil atau gagal.
c. Penulis harus displin
Penulis itu harus disiplin soal waktu, sebisa mungkin menulis di waktu yang sama setiap hari agar menjadi kebiasaaan. Misal menulis tiap pagi atau malam tergantung kesukaan. jadi diusahakan menulis diwaktu yang sama.d. Tiap hari menulis
Sebisa mungkin harus menulis tiap hari, ada ide atau enggak ada ide atau apapun itu tulis aja, menulis harus jadi kebiasaan.e. Kasus problem dari rumah bias menjadi ide.
Ide memang bisa dari mana-mana bahkan dari rumah tangga, persoalan yang kita alami bisa menjadi ide segar. misal kebiasaan istri tiap hari, anak-anak, kita bisa diolah menjadi sesuatu hal yang lucu.Kayaknya udah segitu aja tips dari pak Boim lebon karena kalau ditulis semua kepanjangan, oh iya... ada tambahan lagi nih.
Tips menulis dari Zaenal Radar T. FLP Jakarta
- Menulis itu bisa dilakukan sambil apa saja, maksudnya kita masih bisa sambil bekerja, jadi apapun profesi kita tidak jadi halangan untuk jadi penulis.- Kita harus menyukai untuk menulis, dalam menulis kita harus suka dengan apa yang kita tulis. Jadi kalau udah suka gak bakalan jadi beban atau berat saat menulis.
- Jangan merasa menderita saat menulis, jadi di saat kita harus menulis dan harus menyelesaikan naskah janganlah menjadi beban, enjoy aja.
Tips tambahan lagi dari Kak Aisya
Menulis itu harus dengan CINTA.C => Cinta kepada Alloh
I => Ide kita harus punya bahan ide, jadi siapkan buku kecil sebagai bank ide dan di bawa kemana-mana
N => Nulis… nulis… nulis...
T => Teruslah berlatih
A => Abadikan karya pada tempatnya.
Nah begitulah ilmu yang saya dapat dari Workshop menulis dan bedah buku pahlawan tanpa tanda tangan. Kuarng lebihnya mohon maaf, maklum dari banyaknya yang diterangin yang di inget segitu doang. :)
Terima kasih untuk Pak Boim Lebon, kak Aisya, kak Zaenal, para panitia dan FLP Jakarta.
See U..
 |
| Masandi wibowo dan Boim Lebon |
Posting Komentar