Minggu Pagi di Pasar Tanah Abang Blok F - Masandi Wibowo

 Pasar Tanah Abang Blok F

Pasar Tanah Abang, salah satu tempat favorit berburu pakaian dan masih menjadi andalan istri saya sampai detik ini. Karena selain harganya grosiran, di sini juga buanyakkk banget pilihan modelnya.

Minggu pagi bagi saya dan istri adalah saat yang paling tepat untuk mengunjungi pasar Tanah Abang, selain pas hari libur, juga karena di minggu pagi jalanan ibukota lumayan lenggang.

Tau sendiri deh, bagaimana penuhnya jalan jakarta di hari kerja.

Tetapi sebetulnya ada yang lebih aneh lagi, istri saya tuh kalau kesini gak apal - apal sama jalannya, suka lupa. Tapi begitu di pasar sinyal GPSnya sangat kuat, dia begitu lihai mengingat letak para pedagang yang pernah di kunjunginya.

Apalagi kalau pedagangnya jualannya lebih murah dari yang lain. 😁


Oh iya, saya juga pernah menulis tentang berkunjung ke Tanah Abang di minggu pagi, tapi kalau di artikel yang lalu itu saya di blok A dan B, dan kali ini saya mau kasih liat situasi di sekitaran blok F.

baca juga: Beginilah Suasana Pasar Tanah Abang di Minggu Pagi

Namun kalau di tahun lalu saya berangkat agak pagian dan sekitar jam 08:00 wib. sudah tiba, tapi kali ini sekitaran pukul 09:00 wib. baru tiba di pasar tanah abang. Jadi suasana di sekitaran Blok F ini sudah lumayan penuh.

Kalau blok A dan B itu berupa mall, kalau di sini itu berupa pasar tradisional. tetap sih walau kemungkinan sama-sama bisa di tawar, tapi buat masalah harga di blok bagian sini kayaknya lebih murah deh.

Yah... kalau di mall menangnya suasananya adem karena ada AC-nya kalau yang di sini adanya AC alam. 😀

Tapi... maaf ,saya tidak bisa bercerita panjang lebar, takut kelebaran dan bosenin. Saya harap cukup dengan melihat visual yang saya tampilkan melalui foto-foto di bawah ini sudah cukup buat menjadikan gambaran tentang minggu pagi di pasar tanah abang blok f. 👋

Untuk foto terakhir itu penjual di emperan jalan sebetulnya ilegal dan di larang, tapi masih aja banyak yang bandel jualan dengan menggelar seadanya dan persiapan untuk pelarian.

Soalnya pas istri saya belanja sendal di sini terus ada yang teriak.

"Satpol pp...!!! satpol pp...!!!"

Sontak penjual sekitar panik dan penjual sendal dengan sigap menggulung dagangannya untuk melarikan diri.

Saya dan istri pun bengong dan heran dengan kesigapan pedagang yang ketakutan itu. yang ternyata setelah di tunggu beberapa saat ternyata teriakan  hoax.

"Aman..." si Abang pun lega,  tapi semua orang tertawa

Tapi lucu sih saya melihat betul betapa paniknya wajah si Abang penjual sendal dan sepatu itu.

Makannya Bang kalau enggak mau panik terus-terusan dagangnya di tempat yang aman. he..he..he..