Kalau main ke taman mini indonesia indah (TMII) biasanya anjungan yang satu ini cuma di lewatin aja, sebab kalau di liat sekilas gak menarik banget keliatannya, cuma rumah bulat di tutupi jerami.
Kurang menarik.
Tapi lama-kelamaan penasaran juga pingin liat dalemannya.
"kayak apa sih rumah adat papua itu." Pikir saya.
Rumah adat papua cuma berbentuk bulat yang dindingnya terbuat dari belahan kayu dan atapnya di tutupi ijuk.
Tapi yang ada di taman mini ini cuma replika aja, karena dinding yang tampaknya terbuat dari kayu itu ternyata sudah di ganti dari beton, mungkin biar sedikit lebih awet.
Memasuki anjungan papua ini kita gak perlu bayar, cukup parkir di depan halaman aja dan kita sudah bisa menikmati suasana pedesaan papua
Saya cukup penasaran sama isi dalam ruangannya, tetapi ternyata saya tidak mendapati apa-apa cuma ruang kosong di dalamnya, dan sebuah lubang di tengah ruangannya.
eiits... jangan tertipu, ternyata orang papua membuat semacam loteng di setiap rumahnya untuk tidur dan ruang kosong di bawahnya itu mungkin yang berlubang tengahnya untuk perapian.
Rumah adat papua cuma berbentuk bulat yang dindingnya terbuat dari belahan kayu dan atapnya di tutupi ijuk.
Tapi yang ada di taman mini ini cuma replika aja, karena dinding yang tampaknya terbuat dari kayu itu ternyata sudah di ganti dari beton, mungkin biar sedikit lebih awet.
Memasuki anjungan papua ini kita gak perlu bayar, cukup parkir di depan halaman aja dan kita sudah bisa menikmati suasana pedesaan papua
Saya cukup penasaran sama isi dalam ruangannya, tetapi ternyata saya tidak mendapati apa-apa cuma ruang kosong di dalamnya, dan sebuah lubang di tengah ruangannya.
eiits... jangan tertipu, ternyata orang papua membuat semacam loteng di setiap rumahnya untuk tidur dan ruang kosong di bawahnya itu mungkin yang berlubang tengahnya untuk perapian.
Logika saya sih untuk menghindari hewan buas.
Dan bangunan yang bentuknya memanjang itu adalah kandang babi, di dalam bangunan itu terdapat patung-patung babi. rupanya masyarakat papua gemar memelihara babi.
kalau yang satu ini nih bisa di sewa untuk keperluan foto-foto, kalau mau di rias ala suku di papua juga boleh.
Nah... bapak ini nih yang siap me-makeup siapa saja yang mau berdandan ala suku dani, sebab kata penjaganya si bapak ini berasal dari suku tersebut.
Jangan tertipu dengan penampilannya yang garang, beliau cukup ramah kok.
Pemandangan rumah adat papua yang saya ambil dari atas kereta gantung.
Nah setelah selasai melihat - lihat banguan perumahannya suku papua sekarang saatnya kita melihat kerajinan dan hasil karya mereka.
itu tuh di sana di gedung yang atapnya lancip itu.
Di gedung ini terdapat seorang penjaga yang cukup ramah, saya sempat tanya - tanya mengenai papua kepada beliau.
cukup memuaskan jawabannya, walaupun singkat tapi padat.
Dan saya baru ngeh kalau papua itu memiliki lebih dari 300 bahasa woww...
Dan bangunan yang bentuknya memanjang itu adalah kandang babi, di dalam bangunan itu terdapat patung-patung babi. rupanya masyarakat papua gemar memelihara babi.
kalau yang satu ini nih bisa di sewa untuk keperluan foto-foto, kalau mau di rias ala suku di papua juga boleh.
Nah... bapak ini nih yang siap me-makeup siapa saja yang mau berdandan ala suku dani, sebab kata penjaganya si bapak ini berasal dari suku tersebut.
Jangan tertipu dengan penampilannya yang garang, beliau cukup ramah kok.
Pemandangan rumah adat papua yang saya ambil dari atas kereta gantung.
Nah setelah selasai melihat - lihat banguan perumahannya suku papua sekarang saatnya kita melihat kerajinan dan hasil karya mereka.
itu tuh di sana di gedung yang atapnya lancip itu.
Di gedung ini terdapat seorang penjaga yang cukup ramah, saya sempat tanya - tanya mengenai papua kepada beliau.
cukup memuaskan jawabannya, walaupun singkat tapi padat.
Dan saya baru ngeh kalau papua itu memiliki lebih dari 300 bahasa woww...
Dan ada suku yang tinggal dan membuat rumah di pohon, mirip Tarzan
Dan baru tau juga kalau mereka enggak bisa menghasilkan karya yang sama dalam seni ukir atau patung.
yah.. wajar sih mereka enggak punya master desain, jadi setiap hasil karya akan berbeda-beda bentuknya. Gak akan sam
Bagus juga sih jadi kalau membeli hasil karya mereka benar-benar limited edition bahkan satu-satunya. 😁
dan di bawah ini beberapa karya ukiran yang berada di lantai bawah.
bagus-bagus ya?
Berikut kita akan beranjak ke lantai atas.
di bawah ini adalah karya yang di pajang di lantai atas..
Agak kurang fokus ya gambarnya, yah.. enggak tau mengapa saya merinding waktu naik ke atas sini
apa karena saya melihat patung orang papua yang terlihat dalam posisi terbaring?
Dan baru tau juga kalau mereka enggak bisa menghasilkan karya yang sama dalam seni ukir atau patung.
yah.. wajar sih mereka enggak punya master desain, jadi setiap hasil karya akan berbeda-beda bentuknya. Gak akan sam
Bagus juga sih jadi kalau membeli hasil karya mereka benar-benar limited edition bahkan satu-satunya. 😁
dan di bawah ini beberapa karya ukiran yang berada di lantai bawah.
bagus-bagus ya?
Berikut kita akan beranjak ke lantai atas.
di bawah ini adalah karya yang di pajang di lantai atas..
Agak kurang fokus ya gambarnya, yah.. enggak tau mengapa saya merinding waktu naik ke atas sini
apa karena saya melihat patung orang papua yang terlihat dalam posisi terbaring?
Emang sih kalu di amati sedikit menyeramkan
Padahal kumendan ada di samping saya, mungkin karena gak ada orang lain yang keatas sini selain saya dan kumendan jadi saya sedikit parno.
Anehnya lagi anak laki-laki saya gak berani masuk sama sekali. jadi nunggu saya dan kumendan sambil mewek di luar.
Saya juga gak tau kenapa orang-orang gak ada yang naik ya?
Rasanya jadi pingin cepet-cepet turun aja.
Di luar lebih bersahabat suasananya, enggak serem, lebih adem, apalagi melihat replika puncak jaya.
Menggombal dikit pun bisa dilakukan di sini dekat kolam ikan.
"Beb, tau enggak kenapa orang papua itu item-item"
"enggak tau, emangnya kenapa say?"
"sebab warna putihnya udah buat kamyu"
"so... suiitt"
"Beb tau enggak kenapa kita nongkrong di sini"
"Enggak tau, emangnya mau apa say?"
"Sebab aku, kebelet pup, he..he.."
"kabuurrrrr...."
#intermezzo
Tau enggak teman-teman?
Semenjak main ke anjungan papua saya jadi penasaran dengan propinsi tersebut dan jadi kepengin tau lebih lanjut tentang sejarah asal muasal serta budaya di wilayah tersebut.
Akhirnya google pun jadi rujukan saya mencari semua info tentang papua.
Dan saya merasa bangga ternyata indonesia itu emang kaya banget dengan budaya, sayang rasanya kalau tanah Papua sampai lepas atau merdeka.
Betul-betul itu sunguh menyeramkan kalau diamati. dan saya belum pernah ke rumah suku papua saat berkunjung ke TMII.
BalasHapusboleh mas sekali-kali ke sini, siapa tahu ketemu jin perempuan. hihi
HapusAda rumah ada Mandar tidak di TMII, mas?
BalasHapusYang mana foto patung orang Papuanya, mas? Saya cari-cari nggak liat.
Eits....
Cie... yang ngegombal so sweet banget. Sayang tapi gombalan terakhirnya, ternyata.... hahaha.
Ada rumah ada sulawesi juga kok di sana.
HapusGak saya foto, udah merinding duluan liatnya.
suiit-suiit...
Saya yg sudah 4 tahun di jakarta malah belum pernah ke TMII mas hahaha
BalasHapusmasak sich mas adi? gak becanda nich? :)
Hapusehemmmm... yang raja Gombal,,,, :)
BalasHapusPantesan saja si Kumendan Jatuh Hati, rupanya spesialis " Merangkai kata2 Indah " hahahah.....
Ohy. Naik Kereta Gantung juga yach mas,,,, saya lihat ada fhoto yang diambil dari atas.
Enaknya kesana Mas bisa lihat rumah tradisional, jadi tdk perlu lagi ke Papua. :)
sayabukan raja gombal Kang, cuma pandai merangkai kata #sombong dikit. :)
Hapusiya saya dari atas kereta gantung juga ambil fotonya. saya juga bisa melihat rumah adat sumatera selatan di sini .. he..he
Sudah beberapa kali masuk kesana,malah pernah ketemu pengunjung dari Papua lansgung.
BalasHapuswow, saya malah enggak ketemu orang papua langsung, cuma penjaganya aja waktu itu
Hapus