Halo gaes... kali ini saya akan ngebahas kunjungan saya ke Museum Wayang, museum yang di resmikan pada tanggal 13 agustus 1975 ini menarik untuk di kunjungi bareng keluarga loh gaes...
sorry gaes... kalo kata pembuka artikel ini meniru gaya bajindul youtuber yang lagi viral itu lo. he..he..
yuk... kita mulai perjalanan di museum wayang yang sudah di nobatkan sebagai warisan dunia oleh PBB tanggal 7 november 2003 ini.
Lokasi Museum
Museum Wayang terletak di Jalan pintu besar utara no.27 Jakarta Barat, yah... masih satu lokasi dengan Kota Tua (Kotu).ke lokasi ini bisa di jangkau dengan naik kereta dan turun stasiun Kota atau naik Transjakarta. Kalau saya sih mending naik motor lebih praktis dan cepat.
Harga Tiket
Harga tiket masuk untuk orang dewasa Rp.5000/orang dan untuk anak-anak Rp.3000/anak. cukup terjangkau bukan?Di museum yang telah mengoleksi lebih dari 4000 koleksi ini, terdapat koleksi wayang kulit, wayang golek, wayang rumput, wayang kardus, wayang beber, wayang janur, topeng, boneka dan gamelan. dan denah lokasinya di bagi dua lantai.
Lantai Bawah
Di lantai ini sebenarnya gak begitu banyak wayang yang di pajang, karena sebagian ruangnya di pakai sebagai arena pertunjukan wayang.di lantai ini kebanyakan yang di pajang wayang sejenis golek atau boneka, di pajang dengan ukuran besar dan kecil di sebuah dinding kaca mirip aquarium.
saat pertama masuk saya melihat Blencong, sebuah alat penerangan pertunjukan wayang zaman dahulu sebelum di kenal lampu yang menggunakan listrik,
alat ini bekerja dengan menggunakan minyak kelapa sebagai bahan bakarnya dan menggunakan benang kapas sebagai sumbu.
Blencong |
sebab apa? di samping penjual tiket ada patung wayang gede yang menurut anak saya menyeramkan.
wajar sih anak laki-laki saya emang takut banget sama semua jenis badut dan ondel-ondel.
akhirnya harus di bujuk dulu biar mau masuk.
Ruang Pertunjukan
Di ruangan ini dibagi dua juga, sebelum masuk keruangan pertunjukkan ada display wayang golek di ruang yang agak gelap.Wayang diletakkan di dalam aquarium.
Dapat Souvenir
waktu ke sini ngepasin hari ulang tahun museum yang ke 42 tahun, dan juga pas minggu ke 2, waktu itu ada semacam quiz yang salah satunya di menangkan ibu mertua saya, dan mendapatkan hadiah souvenir kaos museum.oh.. ya museum ini rutin mengadakan pagelaran di minggu ke 2 dan ke 3 tiap bulannya. jadi kalau mau menyaksikan pagelaran wayang gratis bisa datang di minggu tersebut.
Lantai Atas
Di lantai ini suasana agak sedikit berbeda, display wayang lebih banyak di sini, tapi tetap di sini memang pencahayaan agak redup di beberapa bagian. Jadi untuk berfoto di sini agak sulit mengambil gambar yang bagus.apalagi saya ngambilnya pakai kamera smartphone.
berikut ini gambar-gambar yang sempat saya ambil di lantai atas
cekidot...
Gagal Fokus
Dua tempat di bawah ini agak seram menurut saya, atau mungkin cuma saya aja yang parno. alhasil fotonya pun gagal fokus.koleksi gamelan pun komplit.
ada koleksi boneka unyil juga loh..
ini lorong menuju lantai bawah dan pintu keluar
dan terakhir sebelum ke pintu keluar ada tempat penjual souvenir aneka wayang.
ok. thanks gaes... udah nyimak perjalanan kita kali ini. mudah-mudahan kita bisa lebih menghargai karya dan budaya bangsa.
Buat yang mau kesini bawa anak yang takut sama ondel-ondel, pinter-pinter ya menyiasatinya.
kalo anak saya biasanya di suruh merem dulu.. he..he..he
cukup banyak juga oleh2 berupa fotonya mas.....salutttt... dech!
BalasHapussebuah harta berupa hasil karya seni yg bernilai tinggi.
nanti liburanya kemana lg mas....? pengen intip lg artikel selanjutnya.
Saya juga suka intip-intip blog kan Nata.😀
BalasHapusNext trip udah di tulis kang siap tayang.