Bongsor begitu manusia menyebutnya.hahaha…
Bagaimana aku tidak gemuk, makanku selalu teratur.
Si nyonya selalu memberikan sarapan pagiku tepat waktu, pagi jam lima pagi saat aku mendengar pukulan di dapur itu pertanda ikan cue kesukaan ku sedang di tumbuk dengan nasi. Aku pun langsung berlari.
Si nyoya tahu betul kalau aku butuh sarapan.
Bukan itu aja, camilanku itu makanan kucing mahal looh. Biasanya aku makan saat siang dan sore hari.
Walaupun sudah ada wishxxx tersedia ditempatnya, tetap saja makanan favorit ku, yaitu ikan cue yang sudah digoreng di campur nasi anget.. heemm… enyak,,enyak,,enyaaak…
Pernah suatu pagi nyonya belum bangun karna semalam ia habis nonton hingga larut malam , dan aku bangunkan tapi nyonya tidak bangun juga,
Suara diperutku sudah membuat aku salah tingkah. “ Duuuhh.. laparnya perutku..”
Nekad aku naik ke meja dapur dan tak sengaja aku menjatuhkan panci yang ada di atas kompor.
Pranggg…!!! Nyoya pun terbangun karna suara panci yang jatuh tadi. ‘Rocky..!!” Habis lah aku dimarahi nyonya.
Langsung aku turun dari meja dan duduk diam tak berkutik dibawah kaki nyonya
Walaupun ia tidak pernah memukulku, tapi aku cukup takut dengan suara bentakan-nya itu.
Setelah itu aku mikir lagi kalu mau naik ke meja makan..” maaf nyonya..”
Nyonyaku itu baik hati,, setelah ia memarahiku karna ulahku tadi, langsung ia menyiapkan makanan favoritku,
“Yeeaayy…. Ikan cue..!!”
Posting Komentar