tapi bisa saja orang jakarta gak paham letak zona parkir PRJ, contohnya saya.
Walupun sering seliweran di depan PRJ tapi saya gak paham denah parkiran PRJ maklum karena saya belum pernah kesana.
Jadi kemarin waktu ke PRJ saya sempat bingung dengan letak zona parkir yang sudah di beri nama berdasarkan nama warna, seperti zona merah, zona hijau,zona ungu, zona orange, zona biru dan zona kuning.
Saya terlanjur janjian dengan istri di zona ungu, karena gak paham sebelah mana lokasinya, ya saya tanya abang tukang parkir di depan saya, tapi si abang nunjuk ke belakang padahal saya udah ada di pintu 6.
Karena untuk masuk bayar parkir Rp15.000, “kalau keluar parkir saya harus bayar lagi dong…” pikir saya.
Akhirnya jalan kaki…
Zona Parkir PRJ |
Saya tanya lagi security zona kuning dan saya di arahkan ke depan, jalan kaki lumayan juga jauhnya.
Sampai depan bingung lagi kok gak ketemu, karena yang saya liat plang zona orange, tanya lagi tukang parkir lain lagi dan katanya zona ungu ada di belakang,
saya jadi garuk-garuk kepala “kok bisa beda ama security belakang bilang.”
Akhirnya balik lagi ke belakang, tapi sampai di tengah saya tanya lagi abang parkiran kali ini dua orang,dan pas di tanya zona ungu dimana yang satu nunjuk kedepan yang satu nunjuk kebelakang.
Hadeuuhhh…. please deh ahh… #tepokjidat
akhirnya ambil keputusan sesuai instruksi security aja, dan berbekal ancer-ancer istri di telepon akhirnya ketemu juga zona ungu.
Yang saya gak abis pikir kok bisa-bisanya si abang parkir berompi ini gak paham pembagian zona parkir, apa gak di breefing dulu atau saya yang salah tanya ya?. Seharusnya saya tanya pintu 9 bukan zona ungu kali.
Tapi kan seharusnya mereka paham... kalo mereka aja gak paham apa jadinya pengunjung nanti.
akhirnya saya dapat peta di pintu masuk tiket..
oh..iya pas parkir jangan lupa ingat-ingat dan tandai patokan naruh motornya, sebab ada ratusan motor yang parkir, pasti bingung.
Kapan-kapan sebelum kesuatu tempat mending cari referensi di mbah google dulu, atau tanya seseorang yang pernah kesana jangan sotoy kayak saya, #mentang-mentang orang Jakarta. hahaha…
Kalo orang pelupa kayak saya harus memberikan tanda agar gak lupa jlan pulang dan naruh kendaraan
BalasHapusiya, saya juga kasih patokan di mana posisi motor saya parkir, biar gak keder nyari motornya.
Hapus